Peran serta
Indonesia dalam operasi pemeliharaan perdamaian merupakan amanat Pembukaan UUD
1945, dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Partisipasi Indonesia dalam OPP telah
memberikan bobot terhadap hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar
negeri yang bebas aktif.
Sejak pertama kali berpartisipasi (UNEF 1957), Indonesia secara aktif telah mengirimkan 22 Kontingen dalam aktivitas OPP-PBB untuk membantu menegakkan perdamaian di berbagai penjuru dunia. Hingga saat ini, Indonesia masih aktif berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUC), Sierra Leone (UNAMSIL), Liberia (UNMIL) dan Georgia (UNOMIG).
Pengiriman OPP di bawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai, sehingga memberi bobot terhadap penyelenggaraan hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif, serta meningkatkan citra Indonesia di mata internasional.
Sejak pertama kali berpartisipasi (UNEF 1957), Indonesia secara aktif telah mengirimkan 22 Kontingen dalam aktivitas OPP-PBB untuk membantu menegakkan perdamaian di berbagai penjuru dunia. Hingga saat ini, Indonesia masih aktif berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUC), Sierra Leone (UNAMSIL), Liberia (UNMIL) dan Georgia (UNOMIG).
Pengiriman OPP di bawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai, sehingga memberi bobot terhadap penyelenggaraan hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif, serta meningkatkan citra Indonesia di mata internasional.
0 komentar:
Posting Komentar